Peran
Mahasiswa Membangun Pendidikan
Oleh : Wulan Kartika Sari
Halo sobat kampus, Manusia di lahirkan sebagai mahkluk sosial, mempunyai tanggung jawab, bermoral, mempunyai rasa simpati dan empati, rezeki yang sudah diatur serta masih banyak yang lainnya. Lalu mengapa saya memilih untuk membahas essai ini? Karena essai ini sangat nyata di kehidupan sehari-hari dan menjadi permasalah sekaligus jalan keluar untuk menuju indonesia yang sejahtera. Selain itu, masih sedikit pula orang yang mengerti dan mau untuk menjalankannya dengan benar dan ikhlas. Maka dari itu disini saya akan membantu menjelaskan dan mengajak seluruh rakyat indonesia khususnya para mahasiswa yg mempunyai peran dan tanggung jawab lebih besar dari rakyat biasa untuk terus mengamati, memberi kritik/saran dan membantu pemeritah untuk turun langsung ke lapangan dengan tujuan membantu rakyat. Dan sangat di sarankan untuk kalian para mahasiswa dimanapun kalian berada untuk membaca dan memahami essai ini dengan sungguh-sungguh agar dapat di praktekan secara langsung, baik dan benar.
Kemudian apa yang di maksud dengan peran mahasiswa? Peran mahasiswa adalah seseorang yang memiliki potensial dalam memahami perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat. Yang memiliki posisi dan peran sebagai agent of change, social controler, dan the future leader (sumber : kompasiana)
Oke kita lanjut, apa yang di maksud dengan revolusi industri? Revolusi industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif[1] dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan
teknologi digital dan internet dengan industri konvensional menurut Angela Merkel (2014)[2]. sedangkan menurut Schlechtendahl dkk (2015) revolusi industri 4.0 menekankan definisi kepada unsur kecepatan dari ketersediaan informasi, yaitu sebuah lingkungan industri di mana seluruh entitasnya selalu terhubung dan mampu berbagi informasi satu dengan yang lain. Pengertian yang lebih teknis disampaikan oleh Kagermann dkk (2013) bahwa Industri 4.0 adalah integrasi dari Cyber Physical System (CPS) dan Internet of Things and Services (IoT dan IoS) ke dalam proses industri
meliputi manufaktur dan logistik serta proses lainnya (sumber : wikipedia)
Terakhir,apa yang di maksud dengan pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan? Pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan adalah Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) adalah sebuah konsep dinamis yang mencakup visi baru pendidikan yang
bertujuan untuk memberdayakan orang-orang dari segala usia dalam memikul tanggung jawab untuk menciptakan dan menikmati masa depan yang berkelanjutan (sumber : nanosudarno.blogspot.com)
Jadi dapat kita simpulkan pengertian dari peran mahasiswa di era revolusi industri 4.0 dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan Indonesia pada bidang pendidikan adalah sebuah perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang kehidupan manusia seperti manufaktur, pertanian, pertambangan, transportasi, serta teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan-perubahan yang terjadi akan memiliki dampak pada kondisi ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di dunia khususnya Indonesia (sumber : kompasiana)
Jika kita lihat dari kehidupan sehari-hari banyak sekali rakyat Indonesia yang tidak sejahtera atau dengan kata lain bisa kita sebut dengan kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll. (sumber : wikipedia)
Lalu apa yang menyebabkan kemiskinan? Salah satu nya adalah kualitas pendidikan yang rendah. Dengan kualitas pendidikan yang rendah maka manusia akan sulit berfikir panjang untuk masa depan yang cerah.
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia hingga kapanpun itu. Karena pendidikan akan membentuk pola pikir yang baik, kepribadian yang baik, hubungan interaksi yang baik, berpendapat dengan baik, bersikap dengan baik dan masih banyak lagi.
Selain kemiskinan, kualitas pendidikan yang rendah akan menyebabkan masalah lain yaitu kriminalitas. Kriminalitas adalah bentuk perbuatan sosial yang melanggar norma hukum yang berkaitan dengan perbuatan merampas hak milik orang lain, mengganggu ketertiban
masyarakat, dan pembunuhan satu maupun sekelompok orang. Tindak kriminalitas terjadi karena adanya kepincangan sosial, kebencian, tekanan mental, ataupun Perubahan lingkungan yang terjadi di masyarakat (sumber : neliti).
Lalu apa yang harus diperbaiki dari hal diatas? Yaitu setiap orang harus mempunyai prinsip untuk selalu berusaha dalam hal apapun dan tidak lupa untuk tetap berdoa. Karena dengan mempunya prinsip
tersebut, mau sesulit apapun untuk menggapainya insha Allah akan diberi kemudahan. salah satu contohnya,berusaha dalam mengenyam pendidikan yang baik dan benar serta dengan hati yang ikhlas maka tidak ada satu orangpun yang akan gagal.
Kemudian apa peran yang harus di lakukan mahasiswa? Disini mahasiswa bukan faktor pertama untuk memperbaiki kondisi tersebut ,melainkan mahasiswa sebagai faktor pendukung utama untuk membantu pemerintah memperbaiki kondisi tersebut dengan inisiatif dan kreatif. Seperti apakah itu? Yaitu ,seperti membuka tempat belajar umum untuk anak-anak dipinggir jalan, memberikan ilmu kepada ibu-ibu dan bapak-bapak untuk belajar membaca jika memiliki kekurangan yaitu buta
huruf, memberikan pengetahuan pada orang orang lanjut usia tentang kesehatan, memberi bantuan berupa perlengkapan sekolah pada anak-anak kurang mampu, membuka tempat belajar
kewirausahaan untuk bapak-bapak yang menganggur, memberi pengetahuan kepada ibu-ibu untuk mengerti bagaimana menjadi ibu rumah tangga yang baik, memberi pengetahuan pada anak-anak pinggir jalan tentang wawasan nusantara, meberikan motivasi melalui sosial media pada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap semangat menjalani hidup.
Lalu apakah benar pada era revolusi industri 4.0 sistem pendidikan di indonesia semakin maju? Ya benar sekali. Sudah banyak perubahan yaitu kemajuan sistem pendidikan Indonesia ,seperti bimbel
online, sistem belajar mengajar semakin modern maksudnya adalah lebih banyak menggunakan power point/microcoft word/microcoft excel di banding menulis dibuku tulis, pertukaran pelajar dan masih banyak lagi.
Selain itu pemerintah harus menyadari bahwasannya anak-anak merupakan investasi masa depan sebuah bangsa. Merekalah yang kelak akan mengisi ruang ruang proses berbangsa dan bernegara. Wajar saja ketika banyak orang menyerukan bahwa anak adalah bibit-bibit atau tunas yang harus diperhatikan dan dirawat dengan baik. Merekalah pewaris masa depan, tulang punggung dan harapan bangsa dan negara ada di pundak mereka. Namun, harapan itu ternyata masih membentur tembok yang sangatbesar. Ternyata masih banyak di temukan anak-anak kurang mampu harus berhenti sekolah karena tidak memiliki biaya. Sering dijumpai bahwa anak-anak Indonesia harus dipaksa mengemis demi menghidupi keluarga, melakukan tindak kriminal dan terlantar karena ketimpangan ekonomi, seperti yang sudah di jekaskan diatas. Tidak jarang pula anak-anakseringkali menghadapi bentuk-bentuk kekerasan baik fisik maupun nonfisik. Padahal, anak-anak Indonesia harusnya berada di rumah, belajar dengan baik dan menikmati tugas-tugas bagi tumbuh kembang diri mereka. Disinilah peran pemerintah harus ditingkatkan dalam rangka peningkatan pendidikan anak-anak Indonesia. Pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia, utamanya mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana minimal berupa gedung sekolah yanglayak, hingga sampai pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
Komentar
Posting Komentar